Liverpool Kembali Incar Adrien Rabiot

Merpati News –Raksasa Premier League Liverpool dikabarkan kembali terjun dalam perburuan gelandang Juventus, Adrien Rabiot. Gelandang asal Prancis itu sebelumnya sudah pernah masuk dalam bidikan Liverpool. The Reds berhubungan dengannya lantaran ada gonjang- ganjing terpaut masa depannya di Turin.

Kontraknya kala itu tersisa setahun. Tetapi Rabiot tidak kunjung teken kontrak baru. Tetapi setelah itu tidak terdapat lagi berita ketertarikan Liverpool pada pemain kidal ini. Alasannya Rabiot akhirnya memperpanjang lagi kontraknya di Juventus.

Kontrak baru Adrien Rabiot itu saat ini akan berakhir pada musim panas 2024. Tentu saja jelang kontraknya kedaluwarsa, gosip terkait masa depannya kembali bermunculan. Dia kembali disebut diincar oleh beberapa klub Premier League. Di antara lain ada Tottenham, Manchester United, serta Newcastle.

Kini ada klub lama tapi baru yang turut meramaikan perburuan Rabiot. Klub itu merupakan Liverpool. Rumor ini berasal dari laporan Corriere dello Sport. Laporan itu mengklaim kalau Liverpool siap memberikan gaji yang lebih besar pada Rabiot dibanding yang diterimanya di Juventus saat ini ini. Saat ini, dia menerima bayaran sekitar 7 juta euro per musimnya alias sekitar 115 ribu pounds per pekan.

Laporan itu juga menyebut kalau Rabiot belum mengambil keputusana apa juga soal masa depannya. Tetapi dia diklaim membuka kans pindah ke Inggris masa depan. Sebelumnya, Adrien Rabiot mengaku dirinya memang bermimpi mau bermain di Premier League. Dia mau meningkatkan permainannya di Inggris.

“Saya selalu berkata kalau saya mau bermain di Inggris dalam karier saya. Saya masih mempunyai kemauan itu. Saya mau tumbuh di Premier League,” ucapnya pada The Athletic.

“Saya belum memikirkan tim Premier League saat ini. Saya belum memilah tim atau apa pun. Ini merupakan perihal yang umum. Ini adalah liga, ini merupakan tingkat permainan yang terjalin, seperti itu yang sangat menarik untuk saya. Itu cocok dengan kualitas saya,” klaimnya.

Unduh Juga:Aplikasi MERPATINEWS