Fabio Capello adalah salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah sepak bola Italia dan dunia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Lahir pada 18 Juni 1946 di San Canzian d’Isonzo, Italia, Capello terkenal sebagai pelatih yang memiliki pendekatan disiplin tinggi dan taktik bertahan yang solid.

Karier Pemain

Capello memulai karier sepak bolanya sebagai pemain pada awal 1960-an. Ia bermain sebagai gelandang dan terkenal karena kecerdasan taktik serta kemampuannya dalam mengatur permainan. Capello bermain untuk beberapa klub besar Italia, yaitu

SPAL (1964–1967) – Karier profesionalnya dimulai di klub SPAL, tempat ia menunjukkan bakatnya di usia muda.

AS Roma (1967–1970) – Bersama Roma, Capello tampil mengesankan dan menarik perhatian tim nasional Italia.

Juventus (1970–1976) – Di Juventus, Capello meraih gelar juara Serie A pada tahun 1971–72 dan 1972–73, memperkuat reputasinya sebagai pemain berprestasi.

AC Milan (1976–1980) – Mengakhiri kariernya di Milan, ia memenangkan gelar Serie A pada 1978–79.

Capello juga bermain untuk tim nasional Italia dengan total 32 penampilan dan mencetak 8 gol antara 1972 hingga 1976.

Karier Kepelatihan

Setelah pensiun sebagai pemain, Capello beralih ke dunia kepelatihan dan meraih banyak kesuksesan di berbagai klub besar.

AC Milan (1991–1996, 1997–1998) – Karier kepelatihan Capello melonjak ketika ia melatih Milan. Ia memenangkan empat gelar Serie A dan Liga Champions pada musim 1993–94. Gaya bertahan Milan yang solid dikenal sebagai “Catenaccio” dan menjadi simbol permainan defensif yang efektif.

Real Madrid (1996–1997, 2006–2007) – Capello memenangkan gelar La Liga dalam kedua periodenya di Madrid. Ia terkenal mampu membawa kedisiplinan dan struktur yang kokoh, meskipun gaya bermainnya kerap dikritik karena terlalu defensif.

AS Roma (1999–2004) – Bersama Roma, Capello memenangkan gelar Serie A pada musim 2000–01, yang merupakan gelar liga pertama Roma sejak 1983.

Juventus (2004–2006) – Di Juventus, Capello memenangkan dua gelar Serie A, namun gelar tersebut kemudian dicabut akibat skandal Calciopoli yang melibatkan pengaturan pertandingan.

Tim Nasional Inggris (2008–2012) – Capello mengambil tantangan baru sebagai pelatih Inggris, namun gagal memenuhi harapan di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, yang membuatnya mengundurkan diri.

Tim Nasional Rusia (2012–2015) – Capello juga sempat melatih timnas Rusia, namun periode ini kurang sukses karena Rusia gagal melaju di Piala Dunia 2014.

Gaya Kepelatihan

Capello dikenal dengan gaya kepelatihan yang keras, disiplin, dan taktis. Ia sering kali menerapkan strategi bertahan yang ketat dan memaksimalkan kekuatan pertahanan timnya. Meskipun strategi ini terkadang dianggap kurang atraktif, pendekatannya terbukti efektif dalam memenangkan gelar di liga-liga utama Eropa.

Sepanjang kariernya, Capello meraih banyak penghargaan dan meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia sepak bola sebagai pelatih yang cerdas, keras, dan disiplin.

Server Internasional Indonesia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours