Merpati News –Liga Champions akan hadapi perubahan besar mulai musim depan. Musim 2023/ 2024 ini akan jadi musim terakhir Liga Champions dengan format lama. Musim depan, mulai 2024/ 2025, UCL akan menyuguhkan lebih banyak pertandingan.
Format Liga Champions yang saat ini telah digunakan sepanjang belasan tahun. Terdapat total 32 tim partisipan di fase tim, mengerucut ke babak 16 besar di fase gugur, dan seterusnya sampai final. Nah, mulai musim depan, UEFA akan menaikkan jumlah partisipan jadi 36 tim. Fase grup juga bakal dihapus, diganti dengan sistem baru yang memakai klasemen besar berisi seluruh tim partisipan.
Akan tetap terdapat drawing di awal musim, tetapi kali ini drawing tersebut buat memastikan laga- laga League Phase. Tiap tim akan menghadapi 8 pertandingan, 4 kandang, 4 tandang. UEFA mengklaim kalau pergantian format ini dibutuhkan supaya Liga Champions dapat bertahan selaku kompetisi sepak bola terbaik tingkat klub. Mereka mau mencuri atensi para pemirsa baru, yaitu penonton- penonton usia muda.
UEFA sudah mengumumkan kalau mulai musim 2024/ 2025, Liga Champions bakal hadapi pergantian besar. Fans dari segala dunia mungkin harus kembali menyesuaikan diri. Fase grup tidak lagi melibatkan 32 tim, jumlahnya meningkat jadi 36 tim. Ke- 36 klub tersebut bakal berpartisipasi dalam satu kompetisi liga yang menggunakan satu peringkat.
Baca Juga: Playmaker Baru AC Milan, Ruben Loftus-Cheek
Dalam format baru, tiap tim akan menghadapi 8 pertandingan di League Phase( mirip dengan fase grup). Mereka tidak akan lagi menghadapi 3 tim 2 kali dengan format kandang- tandang. Kebalikannya, tiap tim akan melawan 8 tim berbeda di League Phase, setengah pertandingan tersebut kandang, setengahnya lagi tandang.
Terdapat banyak alasan yang disebutkan UEFA terpaut pergantian format ini. Salah satu yang coba ditegaskan UEFA merupakan, kalau pergantian format diperlukan buat mengundang lebih banyak fans baru. Walaupun begitu, di sisi lain, jelas kalau UEFA mau terdapat lebih banyak pertandingan dengan format baru ini. Lebih banyak pertandingan berarti lebih banyak uang, UEFA tidak dapat membohongi publik.
Tim- tim top selalu memperoleh hak siar yang lebih besar. Dengan format baru ini, akan terdapat lebih banyak duel antartim top, bahkan mungkin akan terjadi di fase pertama saat sebelum fase gugur. Saat ini, dengan format lama, terdapat 6 pertandingan alias 6 matchday di fase grup. Tiap tim akan menghadapi 3 laga tandang dan 3 laga tandang dalam upaya merebut tiket lolos ke babak 16 besar.
Nah, mulai tahun depan, fase grup tidak ada lagi, ditukar dengan League Phase. Terdapat total 8 pertandingan di League Phase, lebih banyak 2 laga daripada fase grup yang saat ini. Perbandingan juga bisa ditemui di League Phase. Tim tidak lagi dipecah ke dalam 8 grup berisi 4 tim. Tahun depan, segala tim partisipan akan ditempatkan dalam satu klasemen besar yang didasarkan pada hitungan poin serta selisih gol.
Dari klasemen besar ini, 8 tim paling atas akan lolos langsung ke babak 16 besar. Kemudian, peringkat 9 hingga peringkat 24 akan memainkan babak play- off untuk merebut 8 tiket sisa ke 16 besar. Posisi 25- 36 dipastikan tersingkir dari kompetisi Eropa, tidak ada lagi yang turun kasta ke Liga Europa.
Baca Juga: Qatar Menangkan Juara Piala Asia 2023
Unduh Juga:Aplikasi MERPATINEWS
+ There are no comments
Add yours